Mohon tunggu...
Rahma SofiaAbieda
Rahma SofiaAbieda Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - tugas jurnalistik

akun ini didedikasikan untuk tugas jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laptop Merah Putih Tuai Kontroversi, Semakin Baik atau Semakin Merugi?

7 Agustus 2021   20:16 Diperbarui: 7 Agustus 2021   20:38 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

7/08/2021 Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah mengalokasikan dana senilai Rp 2,4 triliun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dalam program digitalisasi sekolah. kebijakan tersebut sukses tuai pro kontra di kalangan masyarakat. Berikut alasan yang coba penulis ungkapkan.

Terlalu mahal untuk kualitas laptop.

Laptop merah putih ber merk zyrex dengan spesifikasi sebagai berikut ;

  • Tipe prossesor core 2 dengan frekuensi lebih dari 1,1 GHz dan cache 1M;
  • 4 GB memori dan hard drive 32 GB ;
  • USB port dengan USB 3.0 Untuk WLAN atau IEEE;
  • Monitor 11 inchi LED dengan daya maksimum 50 watt;
  • Laptop menggunakan system chrome os dan garansi 1 tahun.

Tentu saja dengan hard drive 32GB dinilai terlalu mahal untuk ukuran laptop 10 juta. Bahkan chrome book keluaran terbaru harganya tidak sampai 5 juta.

Kemendikbud yang tidak jelas. 

M.samsuri selaku Bidang perencanaan kemendikbud ristek menjelaskan bahwa ia tidak tahu menahu tentang laptop 10 juta tersebut. Tapi ia juga menambahkan bahwa harga laptop tersebut akan menyesuaikan proses pengaadaan barang dan jasa nantinya.

Laptop yang belum pasti. 

Laptop merah putih merupakan produksi dalam negeri yang masih dalam proses pengembangan. Tidak menutup kemungkinan bahwa barang jadi dengan yang diutarakan akan berbeda. Tapi tetap harus mematuhi pemendikbud.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun