Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Memberi Pelatihan Pembuatan Kemasan Produk dan Pelatihan Promosi Usaha untuk Pemberdayaan UMKM Lokal

Surabaya - Mahasiswa KKN UNTAG 2021 Memberi Pelatihan Pembuatan Kemasan Produk Dan Pelatihan Promosi Usaha Untuk Pemberdayaan UMKM Lokal.

Menghadapi berbagai keluhan para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, pemerintah melakukan tindakan tepat dengan merelokasikan anggaran dan refocusing kebijakan guna memberikan insentif ekonomi bagi pelaku UMKM dan sektor informal (2020). Serta Kemajuan teknologi saat ini dapat membantu para pelaku UMKM Mikro untuk mengembangkan inovasinya dan mendorong manusia untuk melakukkan kegiatan yang lebih cepat dan mudah. Kemajuan tersebut tampak pada bidang telekomunikasi. Adanya kemajuan telekomunikasi ini membuat hubungan antar manusia dalam hal komunikasi menjadi tanpa batas dan tanpa hambatan terutama adalah jarak. Internet merupakan kemajuan salah satu dalam bidang teknologi komunikasi yang tumbuh begitu pesatnya. Internet memberikan manfaat kemudahan dalam komunikasi dan memiliki kepentingan tertentu.

            Adanya revolusi teknologi informasi (TI) dan komunikasi selalu berubah-ubah dari hari ke hari, hal ini juga merubah cara orang melakukan bisnis saat ini (Ryan dan Page 2009). Dimana era digital mampu menjadi poin krusial untuk seluruh aktivitas manusia yang dapat mendukung aktivitas usaha. Para pelaku usaha mikro yang terhalang dengan kendala dengan minimnya pengetahuan digital marketing dan electronic commerce mengharuskan masyarakat untuk melek terhadap teknologi sehingga menuntut para pelaku usaha mikro dalam mengikuti kegiatan pelatihan untuk dapat memanfaatkan teknologi internet dan jejaring sosial sebagai media dalam menjalankan usahanya.

            Berkaitan dengan hal tersebut, bagaimana kegiatan komersial khususnya usaha kecil menengah dan mikro di Kelurahan Kalijudan dapat terus menghasilkan nilai ekonomi di masa pandemi COVID-19. Oleh karena itu, dalam kondisi wabah COVID-19 yang menimbulkan gejolak di dunia usaha, menjaga perekonomian UMKM di Desa Kalijudan menjadi isu penting, yaitu menggunakan media jejaring sosial sebagai media pemasaran dan pengemasan produk sesuai dengan perkembangan zaman saat ini.

Guna untuk mendukung hal ini salah satu Mahasiswa UNTAG Surabaya melakukan program pelatihan pembuatan kemasan serta pelatihan promosi usaha untuk pemberdayaan UMKM lokal di salah satu UMKM Mikro daerah Kelurahan Kalijudan, Kecamatan Mulyorejo. Dalam rangka melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah berlangsung pada tanggal 11 hingga 25 November 2021.

            Di era millenial saat ini, banyak yang tertarik dengan adanya berbagai inovasi kreatif khususnya dalam bidang pengelolaan media masa untuk pemasaran produk supaya lebih dikenal atau diketahui oleh masyarakat luas. Dengan adanya kegiatan KKN yang dilakukan Mahasiswa UNTAG dapat mengedukasi para pelaku usaha Mikro untuk dapat mengembangkan idenya melalui pembuatan logo produk, kemasan yang menarik hingga pembuatan social media untuk pemasaran produk.

        "KKN yang dilakukan oleh mbak Sofia ini sangat membantu sekali bagi para pemilik usaha Mikro yang baru memulai usaha seperti saya, saya dapat tambahan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan media masa guna untuk pemasaran produk yang saya jualkan, serta saya didampingi untuk proses pembuatan logo dan kemasan yang begitu menarik untuk meningkatkan daya tarik para pembeli, dan tentunya berdampak sangat besar pada pemasukan usaha saya. Terima kasih mbak Sofia karena mau memberikan edukasinya di tempat saya, terima kasih juga untuk UNTAG karena mempercayakan mahasiswanya untuk terjun secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan banyak edukasi seperti saya" -- Ujar Bapak Yoga selaku pengembang usaha.

            KKN tahun ini masih mengharuskan Mahasiswanya melakukan KKN secara mandiri di daerah masing-masing. Harapan untuk KKN di tahun berikutnya supaya dapat melaksanakan KKN seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Meskipun keadaan pandemi di Indonesia sudah mulai melandai, tetapi kita tidak boleh lengah, tetap harus waspada untuk selalu mematuhi segala protokol kesehatan yang ada.