Dear you,
Aku tau menjalin hubungan denganmu tidak semudah yg aku pikirkan. Aku mengerti aku akan mendapatkan konsekuensi dalam mencintai dan dicintai olehmu. Dan aku paham akan posisi kita sekarang. Kamu pandai, dengan mudahnya membuat diriku menjatuhkan hati padamu (lagi). Entah ini perasaan baru atau perasaan lama yang sebenarnya tidak pernah mati. Aku berfikir.. setelah hubungan awal yang pernah kita jalin dulu, aku sudah merasakannya. Merasakan rindu yang sangat amat mendalam hingga menyesakkan dada, bahkan tidak ada ruang untukku bernafas dengan lega. Tetiba sekarang kita bersama lagi dengan rasa yang tidak berubah. Ternyata mencintaimu adalah hal yang sama seperti rasa yang dulu pernah ada. Rasa cintaku, rasa rinduku, rasa ingin terus memiliki pun tiada yang berbeda. Kamu adalah kamu dengan sejuta rasa yang selalu aku miliki. Bahkan sesaknya rindu ini tidak pernah luput memenuhi hati dan pikiranku. Kau terus membuatku rindu, kau terus meramu rindu, sedangkan aku sesak menahan rindu, sesak berteman sendu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H