Mahasiswa KKN Universitas Tidar 2024 Luncurkan Program Pelatihan Ide Usaha Buket untuk Mendorong Pertumbuhan UMKM di Desa Tanjunganom

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Tidar tahun 2024 telah meluncurkan inisiatif berupa program pelatihan ide usaha yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tanjunganom (19/01). Program pelatihan yang diberi nama "Bucket Entrepreneurship Training" ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dalam mengembangkan ide-ide kreatif mereka menjadi usaha yang berkelanjutan. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pelaku UMKM lokal untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada peserta pelatihan.

Dalam acara peluncuran program, Mahasiswa KKN, menyampaikan bahwa tujuan utama dari inisiatif ini adalah meningkatkan potensi ekonomi Desa Tanjunganom melalui peningkatan kualitas dan diversifikasi UMKM. "Kami berharap program pelatihan ini dapat menjadi tonggak penting dalam memajukan perekonomian desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Mahasiswa KKN. 

Para mahasiswa KKN akan memberikan materi pelatihan yang mencakup aspek pengembangan ide usaha, manajemen keuangan, pemasaran, dan strategi bisnis yang berkelanjutan. Selain itu, mereka juga akan memberikan bimbingan langsung kepada peserta untuk membantu implementasi ide-ide bisnis mereka.

Contoh buket yang dibuat dalam kegiatan pelatihan ide UMKM (Dokpri)

Salah satu perangkat Desa Tanjunganom, Bu Parti, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN dan menyatakan harapannya bahwa program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan ekonomi desa. Tidak hanya itu, Bu Siti Asiyah selaku audience menyampaikan bahwa "pelatihan ide usaha buket yang diselenggarakan mahasiswa KKN Untidar dapat menambah pengalaman kami yang latar belakang orang desa dan nantinya pelatihan ide usaha buket akan di bagikan ke ibu-ibu di desa lain".

Pelatihan ide usaha buket bersama ibu-ibu Desa Tanjunganom (Dokpri)

Program "Bucket Entrepreneurship Training" ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mendorong kreativitas dan inovasi di tingkat lokal, serta memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan UMKM di seluruh wilayah Desa Tanjunganom.