Mohon tunggu...
Sofia PurnamasariPurba
Sofia PurnamasariPurba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manajemen - Universitas Nusa Putra

Saya merupakan mahasiswa manajemen tingkat akhir ,yang dimana saya senang dengan kuliner dan juga berwisausaha maupun bisnis.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Threads Yang Diduga Lakukan Peniruan Terhadap Twitter

9 Agustus 2023   17:58 Diperbarui: 9 Agustus 2023   18:52 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelanggran Etika Bisnis Threads Diduga Lakukan Peniruan Terhadap Twitter

Program perpesanan instan bernama Threads Instagram dibuat oleh Instagram dengan tujuan agar pengguna dapat berkomunikasi dengan teman terdekat mereka. Dengan bantuan perangkat lunak ini, pengguna dapat berkomunikasi hanya dengan teman terdekat dan bertukar pesan, gambar, video, cerita, dan pembaruan status. Threads resmi diluncurkan oleh meta pada hari kamis, 06 juli 2023 yang dimana aplikasi ini sudah tersedia di beberapa negara termasuk Indonesia. Dengan adanya Threads, Meta melengkapi bisnis media sosialnya dengan platform microblogging. Sebelumnya, Meta sudah mempunyai Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Dalam waktu dua jam setelah diluncurkan, Threads dilaporkan menarik 2 juta anggota, menurut Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms. Hanya dalam tujuh jam, jumlahnya telah meningkat menjadi 10 juta. Mengikuti banyak pembatasan akses Twitter yang diperkenalkan oleh Elon Musk minggu lalu, utas tampaknya mendapatkan banyak momentum.

Terbaru mengutip dari Kontrak hukum pada 13/07/2023 menduga bahwa twitter gugat threads karena dianggap plagiat . Elon Musk, pencipta dan CEO Tesla Inc. dan SpaceX, serta tokoh terkemuka lainnya di sektor teknologi, terlibat dalam perdebatan tentang Threads, sebuah program baru dari Meta yang mirip dengan Twitter. Elon menyebut aplikasi Instagram Threads "penipuan". Hal itu ditunjukkannya dengan mengutip di akun Twitternya kabar bahwa Twitter berniat menggugat Meta dan menambahkan komentar pedas pada organisasi yang dijalankan oleh Mark Zuckerberg itu. "Persaingan itu baik, tetapi menyontek itu buruk." Yang diterjemahkan menjadi "kamu bisa bersaing, jangan curang"

Sekilas tentang Threads yang di duga mirip dengan Twitter

Karena fitur dasar Threads dan Twitter sangat mirip, Twitter sering dipandang sebagai saingan Twitter. Twitter awalnya menggunakan istilah "utas" untuk merujuk ke salah satu fitur terkenalnya. Pengguna utas memiliki kemampuan untuk memulai utas baru, bereaksi terhadap utas yang sudah ada, memposting ulang, mengutipnya, menyukainya, dan membagikannya di seluruh platform.

Tampilan linimasa yang diduga keduanya mirip

Twitter

Threads

linimasa Threads
linimasa Threads

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun