Film "Sejuta Sayang untuknya" dirilis pada tahun 2017, film ini menawarkan kisah drama romantis yang bisa bikin hati kita bergetar. Disutradarai oleh Deddy Mizwar dan dibintangi oleh aktor-aktor berbakat seperti Deddy Mizwar dan Syifa Hadju, film ini tentu punya daya tarik tersendiri. Disini saya akan membahas kelebihan, kekurangan, dan pesan yang bisa kita ambil dari film ini.
Kelebihan Film "Sejuta Sayang untuknya"
1. Cerita yang Mengena, Film ini punya cerita yang bikin baper, tentang hubungan antara ayah dan anak yang penuh emosi. Menggambarkan bagaimana cinta dan pengorbanan bisa mengatasi berbagai rintangan dalam hidup. Ceritanya mungkin kerasa familiar, tapi cara penyampaiannya bikin kita ngerasa lebih dekat dengan karakter-karakternya.
2. Akting keren, Deddy Mizwar dan Syifa Hadju bisa memberikan penampilan yang sangat mengesankan. Mereka main dengan totalitas sampai bisa membuat kita ikut merasakan perasaan mereka, membuat karakter mereka dalam film jadi terasa hidup dan nyata.Â
3. Skrip yang bagus, Dialog dan alur ceritanya solid. Walaupun ada beberapa bagian yang terasa klise, tapi nggak bikin bosan, malah bikin penasaran terus.
4. Visual yang Menarik, pengambilan gambar dalam film ini enak dilihat, gambar-gambar yang diambil memberikan nuansa yang pas untuk setiap adegan, baik itu momen bahagia maupun sedih, jadi sangat memanjakan mata.
5. Pesan Moral, Film ini menyampaikan pesan tentang pentingnya keluarga, cinta, dan pengorbanan. Mengajarkan kita untuk menghargai orang-orang terdekat dan menunjukkan betapa kuatnya cinta bisa menjadi kekuatan untuk mengatasi berbagai masalah.
6. Musik yang Pas, Lagu-lagu yang dipilih cocok dengan suasana setiap adegan, membantu membangun atmosfer yang tepat untuk momen-momen penting dalam film.
Kekurangan Film "Sejuta Sayang untuknya"
1. Cerita yang Terasa Klise, Ada beberapa bagian cerita yang mungkin terasa deja vu. Plot twist dan konflik yang muncul kadang-kadang terasa standar dan kurang orisinal, yang membuat saya sebagai penonton merasa sudah pernah melihat adegannya di film lain.
2. Pacing yang Lambat, Ada beberapa bagian dalam film yang terasa agak lambat. Beberapa adegan mungkin bisa dipercepat tanpa mengurangi esensi cerita, sehingga film ini tidak terasa membosankan di tengah-tengah.
