Mohon tunggu...
Sofia Amalia
Sofia Amalia Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Guru PAUD

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Anak Berdasarkan Perspektif Islam dan Ilmu Pengetahuan

1 September 2018   17:05 Diperbarui: 1 September 2018   17:33 3335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lennierosswrites.com

Proses terbentuknya manusia merupakan kebesara Allah SWT yang tidak ada duanya, mulai dari proses pembentukan hingga proses melahirkan dan dari proses perkembangan pertumbuhan hingga proses kematian. Semua proses tersebut sudah dijelaskan di dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an salah satunya adalah surah al-Hajj ayat lima.

"Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah".(QS al-Hajj : 05)

Pada awalan surah ini, Allah SWT menghimbau kepada semua manusia yamg dalam hatinya meragukan akan adanya hari kebangkitan, dan mengingatkan tentang penciptan manusia pertama dari tanah yakni nabi Adam as.

Selanjutnya, Allah kembali menjelaskan tentang terbentuknya manusia dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna. 

Potongan ayat tersebut menjelaskan tentang proses mengandung. Proses ini merupakan proses dimulainya tumbuh kembang anak. Ada tiga tahapan pertumbuhan janin dalam kandungan yaitu tahap germinal, tahap embrio, dan tahap janin.

Pertama, tahap germinal atau konsepsi sampai dua minggu mulai diperhitngkan sekitar dua minggu konsepsi atau pada hari pertama menstruasi terakhir. Tahap ini merupakan tahap awal, dan terpendek. Tiga hari setelah pembuahan, zigot mengandung 32 sel, dalam satu minggu, zigot telah menjadi 100-150 sel. Pada tahap ini, tidak ada perubahan ukuran karena tidak ada sumber makanan dari luar.

Kedua, tahap embrio, terbentuk dari usia janin dua minggu hingga delapan minggu, zigot yang terdiri dari ratusan sel, pada tahap ini zigot tersebut akan melekat pada dinding rahim, dan berganti nama menjadi embrio. 

Organ tambahan seperti plasenta dan tali pusat mulai berkembang, dan dari plasenta itulah janin mendapatkan makanan dari ibunya. Maka dari itu, ibu harus menjaga dirinya untuk tidak mengonsumsi, dan kontak langsung dengan zat-zat yang membahayakan janin. 

Tahap ini juga sebagai penentu kualitas perkembangan kognitif anak setelah dilahirkan, karena pada tahap ini proses pembentukan otak dimulai. Bukan hanya otak yang mulai terbentuk, kulit, rambut, gigi, sumsum tulang belakang dan organ-organ dalam lainnya-pun juga ikut terbentuk. 

Yamg paling special pada tahap ini adalah penentuan jenis kelamin dari calon janin tersebut, karena pada tahapan ini juga terjadi proses pembentukan organ kelamin.

Ketiga tahap janin, tahap janin tejadi pada usia delapan minggu hingga melahirkan. Masa peralihan anatara tahap kedua dan ketiga ini merupakan pertumbuhan yang sangat dramatik, karena pada tahap ini jantung mulai berdenyut, tulang-tulang mulai tampak, kepala, lengan, jari-jari tangan, tungkai dan jari-jari kaki sudah terbentuk. Tungkai dan lengan mulai bergerak dan sering terjadi cegukan. Rambut mulai tumbuh dan dua puluh tunas bakal gigi susu mulai nampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun