Mohon tunggu...
SOFI LAILATULZAHRO
SOFI LAILATULZAHRO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember Jurusan Ilmu Sejarah

Mahasiswa Universitas Jember Jurusan Ilmu Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ Mengajarkan Literasi Berbasis Teknologi pada Masa Pandemi Covid-19

29 Agustus 2021   08:01 Diperbarui: 29 Agustus 2021   08:05 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Back To Village Universitas Jember (KKN BTV UNEJ) menjadi salah satu jembatan untuk mahasiswanya agar tetap bisa mengabdi di masyarakat pada masa pandemi.  KKN BTV 3 UNEJ ini berbasis daring dan dilaksanakan mandiri oleh siswa di kampung halamannya dengan memilih 1 dari 5 tematik yang ditentukan.

Desa Wringinagung merupakan salah satu desa di Banyuwangi yang menjadi tempat pelaksanaan KKN BTV3 UNEJ, berjumlah 4 mahasiswa dengan tema yang berbeda. 

Sebagian besar dari masyarakat Wringinagung bermata pencaharian sebagai petani karena lahan persawahan lebih luas daripada permukiman. Potensi Desa Wringinagung antara lain berupa tempat wisata andalan yang berasal dari bendungan dengan menawarkan keindahan alam dan makanan khas  yaitu Alam Indah Lecari , Jajang Sebarong, Green Bamboo.

"saya petani, pagi ke sawah malam capek belum lagi ngajari anak untuk mengerjakan PR dengan kemampuan terbatas saya, bimbingan belajar ya mahal."  ujar, Bu Susiami salah satu orang tua siswa SDN 3 Wringinagung.

Keluhan masa pandemic ini memang sebenarnya wajar tapi pendidikan berdampak panjang bagi kehidupan masa depan anak, jadi kebanyakan orang tua khawatir. Siswa menjadi kecanduan Gadget, belum semua materi dipahami dan jika ada materi yang sulit langsung sowan aja ke mbah Google.

Setelah pelaksanaan penerjunan KKN BTV 3 UNEJ 12 Agustus 2021, semua kelompok khususnya kelompok 01 DPL Bapak Edy Hariyadi,S.S.,M.Si mulai melaksanakan progam kerja sesuai arahan, mulai mengidentifikasi masalah dengan sasaran. Dari banyaknya mahasiswa peserta KKN, tergambar juga berapa banyak masyarakat yang terdampak pandemi berantusias merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa KKN.  

"Tatap muka saja siswa jarang yang nanya, apalagi daring takutnya mereka belum paham tapi berlagak paham, mereka kurang percaya diri tapi foto atau membuat video tiktok mereka semangat" ujar Bu Khorik selaku guru di SDN 3 Wringinagung.

Teknologi memang memiliki peran besar dalam kemajuan zaman dalam membentuk pola pikir dan perilaku pada siswa. Namun, tidak sedikit dari pengaruh teknologi memberikan dampak yang kurang baik bagi masa perkembangan siswa.

Melalui kegiatan KKN ini, harapan orang tua dan guru sangat besar dalam memberikan edukasi positif kepada anak (siswa). Tidak hanya soal membaca buku dalam bentuk fisik, tapi bagaimana cara memanfaatkan teknologi dengan baik. Setelah dua minggu ini, progam yang dilaksanakan antara lain melakukan bimbingan belajar, pengenalan buku fisik, pembuatan karya sastra puisi untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada siswa. 

Selain siswa, dalam seminggu terakhir ini ada juga pengenalan aplikasi kepada guru untuk menambah usaha dalam membentuk proses pemahaman materi pada siswa yaitu Canva dan Google Classroom. Progam yang terlaksana tersebut diharapkan menjadi pemicu semangat siswa dalam belajar dan dapat tertanam sadar literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun