Mohon tunggu...
Sofhiana Putri Kusumawati
Sofhiana Putri Kusumawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Gaya Bahasa dalam Upaya Menarik Minat Konsumen

18 Desember 2023   07:50 Diperbarui: 18 Desember 2023   07:51 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penulis: Sofhiana Putri Kusumawati & Dr. Muh Rohmadi, M.Hum.

Rahmawati (2020: 175) menyatakan bahwa gaya bahasa disebut juga bahasa kias, yaitu penyimpangan dari pemakaian bahasa yang biasa, makna katanya atau rangkaian katanya digunakan untuk menghidupkan atau meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Pemakaian gaya bahasa dalam upaya menarik minat konsumen menjadi salah satu strategi dalam promosi. Pesan akan lebih tersampaikan ke konsumen apabila menggunakan gaya bahasa yang menarik.

Salah satu gaya bahasa yang sering digunakan dalam promosi adalah gaya bahasa persuasif. Keraf (2007:118) berpendapat bahwa persuasi merupakan kata atau kalimat dari tuturan yang mempunyai fungsi meyakinkan seseorang melalui cara membujuk pendengar atau penonton agar melakukan sesuatu sesuai kehendak penutur atau pembicara. Gaya bahasa ini digunakan untuk meyakinkan konsumen bahwa produk atau layanan yang ditawarkan memiliki nilai tambah dibandingkan dengan pesaing. Sejalan dengan pendapat Avidya dan Agusniar (2022), bahasa dalam iklan mengandung teknik dan gaya bahasa persuasi yang mempunyai tujuan masing-masing dalam menarik minat konsumen.

Berikut contoh penggunaan gaya bahasa persusif pada iklan gamis. "Gamis hari raya hanya dijual setahun sekali, tentunya di hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, jangan sampai terlewatkan untuk membeli produk limited edition kami." Contoh kalimat persuasif ini menonjolkan prinsip kelangkaan. Iklan ini akan lebih efektif karena biasanya konsumen menghargai produk maupun layanan yang langka. Contoh lain penggunaan gaya bahasa persuasif adalah dengan menggunakan kata-kata, seperti unggul, terbaik, dll

Penggunaan gaya bahasa dalam pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam upaya menarik minat konsumen. Namun, perlu juga diingat agar tidak menggunakan gaya bahasa secara berlebihan. Dengan memilih gaya bahasa yang tepat, pelaku usaha dapat menciptakan iklan yang efektif dalam menjangkau konsumen dan meningkatkan minat kosumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun