Semarang (01/08). Kondisi pandemi seperti sekarang memang menjadi kabar buruk bagi pelaku usaha, karena daya beli masyarakat pun menurun. Efek dari kondisi ini akan berkali-kali lipat dirasakan oleh pelaku UMKM. Namun memutuskan untuk vakum atau malah tutup lapak sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan juga bukan keputusan tepat. Sebab dapur harus tetap mengepul dan berbagai kebutuhan di tengah pandemi justru meningkat. Solusi untuk UMKM ini adalah dengan melakukan branding UMKM, yakni meningkatkan kesadaran merek di tengah masyarakat. Apabila masih gamang untuk melakukan branding karena kurang yakin tindakan ini berdampak baik bagi penjualan selama pandemi.
Branding menjadi salah satu fokus utama yang dikejar oleh para pelaku usaha. Namun, kebanyakan UMKM mulai berjualan tanpa punya brand atau merek. Padahal adanya merek membuat pemasaran menjadi lebih mudah dalam memasarkan produk. Melalui pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata II Universitas Diponegoro. Soffi Aida Fitri (20), mahasiswa Ilmu Ekonomi Universitas Diponegoro, memberikan kontribusi nyata untuk permasalahan ini yaitu memberikan edukasi mengenai pentingnya branding suatu usaha kepada pelaku UMKM guna dapat mempertahankan usahanya dikala pandemi.
Pelaksanaan kegiatan ini telah dilaksanakan pada minggu ke-5 pelaksanaan KKN yaitu tepatnya pada tanggal 28 Juli -- 3 Agustus 2021. Pada program ini pelaku UMKM yang usahanya terdampak akibat adanya pandemi Covid-19 dilakukan pendampingan untuk pemahaman mengenai branding usaha. Sosialisasi dan edukasi yang dilakukan dengan door to door dengan memberikan booklet kepada pelaku UMKM. Sosialisasi dan edukasi tersebut berisikan tentang materi-materi mengenai branding UMKM serta tips and trick branding yang baik.
Kegiatan ini disosialisasikan melalui cara yaitu dengan door to door kepada pelaku UMKM. Cara ini menjadi salah satu cara yang tepat mengingat bahwa lokasi KKN yaitu di Kelurahan Mangunharjo yang berada di zona merah penyebaran Covid-19. Booklet yang diberikan mengambil topik "Branding menjadi kunci sukses suatu usaha". Rincian materi yang disampaikan yaitu  (1) Pengertian dan Tujuan Branding, (2) Fungsi Branding Dalam Bisnis, (3) Manfaat Product Branding, (4) Unsur-Unsur Branding, (5) Jenis-Jenis Branding, (6) Manfaat Membangun Merek.
Para pelaku UMKM di lingkungan Kelurahan Mangunharjo sangat antusias dengan program ini dan sangat mendukung penuh kegiatan ini. Salah satu pelaku UMKM yang dibagikan booklet yaitu Pak Andi, menurutnya selaku pelaku UMKM yang terkena dampak pandemic Covid-19 mengharapkan adanya sosialisasi dan edukasi mengenai branding usaha ini. Karena dia kurang memahami cara branding yang baik. Dengan adanya informasi dan edukasi ini dia sangat mengapresiasi dan akan menerapkan di pelaksanaan usahanya. Dan dia berharap sepenuhnya dengan rebranding usaha yang barunya akan membawa dampak positif terhadap income usahanya sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya.
Dengan adanya program ini diharapkan para pelaku UMKM yang usahanya terdampak akibat adanya pandemic Covid-19 dapat maju dan tumbuh dalam mengahadapi situasi ekonomi yang sedang melemah.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H