Mohon tunggu...
Sofea ErraMalindo
Sofea ErraMalindo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi menari, suka travelling, beli jajan, dan konten favorit saya adalah fashion, game, dan travel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Intip Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2023 "Muludan" di Salah Satu Desa di Ponorogo

4 Oktober 2023   14:08 Diperbarui: 4 Oktober 2023   15:55 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maulid Nabi Muhammad SAW tiba pada hari Kamis, 28 September 2023. Banyak masyarakat di Indonesia yang ikut serta memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW khususnya yang beragama Islam. 

Salah satu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga dilaksanakan oleh salah satu desa di Kabupaten Ponorogo yakni Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo tepatnya di rumah Ibu Ani (nama samaran) yang biasanya kegiatan maulid nabi ini disebut dengan muludan. "Tujuan dari diadakannya kegiatan tersebut adalah untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad. Kegiatan tersebut berupa doa bersama dan ada yang disebut sebagai ambengan untuk perjamuan makan serta mengundang orang satu dusun. Dilaksanakan setelah sholat maghrib sampai adzan isya'. Kegiatan ini dilakukan setiap tahun saat Maulid Nabi Muhammad SAW.  

Saat peringatan muludan tersebut, ibu-ibu di dusun tersebut melakukan acara masak bersama yang nantinya akan diberikan pada saat malam doa bersama atau yang biasa disebut dengan ambengan. Isi dari ambengan tersebut adalah :

1.  Jenang Merah
2. Jenang Putih
3. Mule luhur
4. Buceng kuat
5. Golong 5. 7. 9
6. Mule metri
7. Nasi gurih lauk ayam lodho 

Sumber : Dokumentasi pribadi saat acara
Sumber : Dokumentasi pribadi saat acara

Tahapan acara yang dilakukan pertama adalah ambengan tadi ditaruh di alas tikar atau meja tempat berkumpul orang yang diundang tadi secara berurutan seperti urutan ambengan yang sudah dijelaskan diatas tadi. Setelah itu, salah satu yang memimpin acara tersebut mengucapkan apa maksud dari kegiatan atau apa maksud dari ambengan tersebut. Ketika sudah selesai mengucapkan maksud dan tujuannya, dilanjutkan dengan doa bersama. Setelah selesai doa bersama, ambengan tadi dibagikan kepada seluruh anggota yang hadir di acara tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun