Pengendalian Diri: Kunci Kehidupan yang Berkualitas
(Sebuah Refleksi yang Menggugah)
DikToko
(Soetiyastoko)
Pernahkah Anda bertanya, Â _"Mengapa hidup saya terasa semrawut, sementara orang lain bisa melaju dengan tertib dan terarah?"_ Â Atau, _"Mengapa ada yang begitu mudah meraih kesuksesan, sementara saya terus terjebak dalam kesalahan yang sama?"_
Jawabannya sering kali sederhana: *pengendalian diri.*
Mari kita telaah beberapa contoh sehari-hari.
Seorang ojek online yang pendapatannya minim mungkin memulai pekerjaannya ketika matahari sudah tinggi, sementara rekan-rekannya sudah berkeliling sejak subuh.
Seorang mahasiswa yang gagal ujian mungkin menghabiskan waktu lebih banyak bermain, _scrolling_ media sosial daripada belajar.
Seorang karyawan yang dipecat karena kinerja buruk mungkin sulit mengendalikan rasa malas atau menunda-nunda pekerjaan.
Bahkan kegemukan---yang begitu banyak dikeluhkan---sering kali berakar dari ketidakmampuan menahan diri dari makan berlebihan atau tidak berolahraga secara teratur.
*Mengapa Pengendalian Diri Begitu Sulit?*
Apa yang membuat sebagian orang memiliki kendali penuh atas diri mereka, sementara yang lain terus-menerus terjebak dalam lingkaran penyesalan?