Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Rinjani: Cahaya yang Kembali di Tlogosari

20 November 2024   07:19 Diperbarui: 20 November 2024   07:21 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keduanya tenggelam dalam diam, hingga seorang teman mereka, Emily, datang membawa harapan.

_"Why don't you ask for help? Your mom needs you," ujar Emily. "Let me and others help you two."_

Setelah mendapat izin, Emily dan teman-teman Janira dan Jinari mulai menggalang dana. Dalam beberapa hari, terkumpul cukup uang untuk membeli tiket pesawat pulang ke Indonesia.

***

Sedekah yang Berbuah Harapan

Sebelum keberangkatan, Emily memberikan sebuah saran sederhana namun bermakna.

_"Why don't you give some of the money for charity? In Islam, it's called sadaqah. It's like planting seeds of hope and healing."_

Keduanya tersentuh. Meski uang mereka pas-pasan, Janira dan Jinari menyisihkan 5 poundsterling untuk bersedekah. Mereka mendonasikannya kepada penggalangan dana amal lokal, sembari memanjatkan doa tulus agar ibu mereka diberi kesembuhan.

"Saya harap ini cukup sebagai tanda cinta kami untuk Ibu," kata Janira lirih.

***

Keajaiban di Tengah Kritis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun