Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan | 25 Perbedaan Upaya & Cara Hidup Penyebab Beda Kualitas Hidup

9 November 2024   11:03 Diperbarui: 9 November 2024   11:41 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan  |  25 Perbedaan Upaya & Cara Hidup, Penyebab Beda Kualitas Hidup

DikToko

(Soetiyastoko)

"Hidup adalah pilihan", sebuah kalimat klise yang tak pernah menjadi usang.

Tak berguna menyalahkan keadaan dan kondisi ataupun pihak lain.

Setiap manusia dikaruniai kecerdasan  untuk memilih jalan hidup, menuju tujuan hidup.

Sungguh  itu pernyataan - pernyataan sederhana, namun bermakna luar biasa. Menyepelekannya, adalah sama dengan meruntuhkan peluang kehidupan yang lebih baik.

Berujung penyesalan yang sulit untuk diperbaiki.

Ini, sama sekali bukan tentang kecerdasan akal dan daya ingat seseorang.

Berikut ini adalah artikel yang mengupas 25 perbedaan upaya dan cara hidup manusia.

Semua itu hal yang bisa menyebabkan perbedaan capaian finansial dan karier mereka.
Meskipun pada setiap orang memiliki waktu yang sama dan latar belakang serupa.  Bahkan pada adik-kakak yang mendapatkan pola asuh yang sama.

Mari kita eksplorasi mengapa beberapa orang berhasil mencapai kesuksesan finansial dan karier. Sementara yang lain capaiannya hanya biasa-biasa saja, bahkan tetap bertahan dalam kondisi kurang menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun