Puisi | Garis

Puisi  |  Garis

Soetiyastoko

Aku sudah berniat
tautkan rasa-ku
ke binar hatimu

Baca juga: Puisi | Duhai Allah-Sayangku

Sudah kutarik
garis lurus
antara damba-ku
dengan
titik rasa dijiwa-mu

Tapi
dirimu
tak mau diam barang sejenak,
jadi garis itu tak kunjung
terhubung

(ingat-kah dikau saat malam minggu kududuk dikursi empuk ruang tamu-mu, aku begitu gugup oleh cemberut-mu !)

Baca juga: Puisi | Puisi Itu WC Umum

Pilu,
kenangkan semua itu,
sebab
ujung garis lurus itu
menggores
ke teman cantik-mu

(inginku soto madura, yang kukunyah soto daging ala betawi)

Baca juga: Gadget | Cara Cepat & Mudah Transfer Data Antar Perangkat: Snapdrop

---------
Kenang-kenangan dan selalu terkenang suatu tempat di keramaian sudut jalan kota..