Kita tetap bersabat dan demi persahabatan kita, kuminta kamu pulang sekarang, ...pliiisss, ...
Memang kamu mau kemana atau mau ngapain, setelah aku pulang ?!
(Gadis rupawan itu beranjak berdiri ke depan pintu, tangannya memberi isyarat mengusir Sang Ganteng-tegap yang benaknya dipenuhi tanda tanya)
Yaa, yaa aku pamit pulang, tolong sampaikan salam pamit-ku kepada Mama dan Papa-mu, ...
Ssstt, buruan, pulang, ...
(Aku takut, calon si-dia-ku kali ini, juga mundur, seperti yang lain karena ada kamu ! Dikiranya kamu pacarku, saat  terlihat begitu akrab dengan keluarga-ku. Aku tak mau jadi gadis lapuk ! )
***
BPA - BSD, Rabu 20/07/2022 11:51:17
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H