Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Desember

1 Desember 2023   03:24 Diperbarui: 1 Desember 2023   03:35 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PuisiPuisi  |  Desember

Soetiyastoko

Apa yang kau takutkan ?
Sampai di waktu ini, bekal belum bertambah

(bekal apa, untuk kemana ?)

Baca juga: Puisi | Sembab

Berkesudahan adalah waktu manusia
dan
Desember adalah ujung cerita yang terbuka

Lalu,
bagaimana tafsir kisah nafas-mu
Sang Bijak menepuk bahu,
"Kau hanya perlu bertaubat nasuha, .... Allah pasti menerima, ..."

Lelaki itu tertatih diseret bukit harta yang tak berkah,
punggawa negri itu terpaksa menyerah

Rencana  tetirah
ke negeri salju, batal sudah
Apa yang kau takut-kan ?
"Ubin dingin dan rindu steak wagiu segera menyapa"

Sementara bengisnya sudah terkapar,
beda
saat lantang memeras !

Desember kali ini jadi titik henti petualangan

(rompi itu tak cukup untuk sembunyikan buncit-ku !)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun