Lalu bagaimana memperbaiki pola ekspresi wajah yang terlanjur bertahun-tahun tidak bersahabat.
Pertama, harus merubah cara berpikir dan meyakini bahwa ekspresi wajah adalah unsur penting dalam interaksi antar individu. Bahkan bisa jadi salah satu faktor pendukung sukses.
Kedua, bayangkan jika kita ditugaskan menyeleksi karyawan baru. Saat pilihan sudah mengerucut dan sama-sama hebat, tentu kita akan memilih yang nice dan friendly. Tidak akan memilih yang ekspresinya judes apalagi terlihat bengis. Menakutkan.
Ok, lalu bagaimana membiasakan senyum atau memperindah senyum. Perlu disiplin berlatih dan membiasakan diri lebih berekspresi ramah.
Dengan cara tersenyum seindah mungkin sesaat setelah bangun tidur dan menjelang tidur. Perhatikan dengan baik wajah saat senyum di depan cermin. Lakukan setiap hari.
Konon reprograming diri di bidang apapun harus dilakukan berurutan setiap hari, minimal 23 hari. Tidak boleh terputus. Jika terputus, harus diulangi dari awal.
Mirip saat kita memasang aplikasi di komputer. Proses instalasi "program senyum" harus tuntas.
Ini salah satu ilmu-cara, menyiapkan diri senyum seindah mungkin untuk mendatangkan/membuka pintu rejeki.
Semoga dikabulkan Sang Maha Pengabul doa.
_______
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H