Serial Pemasaran
Soetiyastoko
Barang yang sama, dalam kenyataannya bisa dijual dengan harga yang berbeda-beda. Lho kok bisa ? Apakah bisa terjual, bisa laku ? Yaa, masing-masing harga ada kelompok pembelinya.
Penetapan harga produk atau jasa bagi produsen-penjual berbeda dengan cara seorang pedagang atau reseller. Perlu diketahui bahwa pola pikir seorang industriawan/pebisnis, amat berbeda dengan pedagang/ trader.
Industriawan berpikir jangka panjang untuk siklus produknya, sedangkan pedagang sebatas mencari produk yang paling laku dijual dia amat jarang melakukan upaya promosi. Promosi adalah wilayah pemasar, dalam hal ini produsen.
Peran Menejer Produk
Dalam pemasaran sebuah industri, seorang menejer produk, adalah orang yang bertanggungjawab menetapkan harga suatu produk. Tentu saja dia sebelumnya sudah memiliki data dari pabrik. Diantaranya tentang kapasitas produksi per kurun waktu tertentu, hingga biaya perproduk ketika siap dijual, Cost Of Good Sold (COGS)
Sebaliknya, pihak pabrik, sebelumnya telah menerima disain produk dan kemasan, nama produk, hingga petunjuk dan penjelasan penggunaan serta hal lain yang harus diketahui konsumen. Segala sesuatu yang perlu disematkan pada kemasan atau produk.
Komnikasi antara menejer produk dengan pihak pabrik harus intens. Kerjasama mereka harus lancar dan baik. Dalam hal ini sangat jelas, pihak pabrik memproduksi produk berdasarkan spesifikasi yang ditetapkan oleh menejer produk. Terkadang spesifikasi itu awalnya ada beberapa dan diajukan pihak pabrik ke bagian pemasaran, dalam hal ini menejer produk.
Menejer produk memilih dan menetapkan ceruk pasar atau target market yang akan dituju. Berdasarkan itu pula dia tentukan nama produk, slogan promosi, media promosi, distribusi produk. Tentu saja dia juga menetapkan margin keuntungan bersih per produk dan harga jual.
Harga jual untuk ceruk pasar yang sempit, biasanya bisa lebih besar dibanding dengan yang pasarnya luas.
Produk bisa dipilihkan /disasarkan pada masyarakat dengan sosial ekonomi tinggi. Produk yang dijadikan elitis untuk pasar papan atas, dibubuhkan atribut prestisius ; tentu harus dijual dengan harga tinggi. Disertai dengan jumlah produksi terbatas dan hanya dijual di gerai tertentu dan "berkelas". Orientasi pada keinginan /want.