Kelanggengan kebersamaan pasangan dalam pernikahan, tidak terjadi begitu saja.
Ini menyangkut moralitas, mentalitas, kedewasaan, kesadaran, ke-beragama-an keduabelah pihak.
Daya saling menjaga perasaan, tanggung jawab masing-masing pihak. Saling menghargai, menghormati, toleransi. Ini bagian dari kedewasaan seseorang.
Uang, penting bagi kehidupan rumah tangga. Tetapi bukan jaminan keutuhan dan kebahagiaan sebuah rumah tangga. Demikian pula halnya, dengan kualitas dan kuantitas kehidupan intim di tempat tidur.
Pasangan yang dewasa dan terjaga akhlak, mentalitas dan moralitasnya ; merekalah yang paling berpeluang mendapatkan kebahagiaan rumah tangga yang sesungguhnya.
Pasangan seperti itu, relatif lebih mampu merawat kebersamaan berumah tangga. Apapun badai yang menimpanya.
Pasangan jenis ini, setiap pihak selalu berusaha untuk menjadi lebih baik dan terus berusaha menerima dan memaafkan kekurangan pasangannya.
Ada Standart Operational Procedure / SOP Rumah Tangga yang dipatuhi suami-istri yang demikian.
Cinta mereka tidak direkat oleh keelokan fisik belaka, tetapi disatukan oleh kesadaran untuk selalu bersama-sama dan saling ingin membahagiakan. Dalam kondisi apapun.
Hal diataslah yang membuat masing-masing mampu mengendalikan diri, di saat ada beda pendapat maupun perselisihan dan masalah. Sehingga persoalan-persoalan mampu diselesaikan dengan baik.
Bagi kalian pembaca tulisan ini, tentu sangat ingin bisa hidup bahagia selamanya dengan pasangan.