Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pengayoman, Perlindungan dan Pengamanan Tugas Siapa?

19 Februari 2023   19:31 Diperbarui: 20 Februari 2023   05:31 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pengayoman, Perlindungan dan Pengamanan : Tugas Siapa ? 

Soetiyastoko

(Agar tak salah persepsi/paham,  bijak dibaca sampai selelesai)

Coreng moreng wajah kesatuan kepolisian akibat ulah oknum-oknum anggotanya. Adalah kesempatan untuk bersih-bersih secara mandiri.

Seorang anggota korps kepolisian, tentu tidak sekedar hafal slogan, "Pengayom dan Pelindung Masyarakat" , tetapi bertanggung jawab penuh, sebagai pelaksana utama yang dibayar dengan uang Rakyat.

Polisi dan Kepolisian memiliki kekuasaan, kewenangan dan tugas mengayomi dan melindungi.

Fakta kesewenangan Fredy Sambo, jendral polisi bintang dua, melibatkan anak buahnya, telah membuktikan hal seperti itu bisa terjadi. Di tingkat pangkat apapun.

Dalam teori politik disebut bahwa kekuasaan - kewenangan memiliki kecenderungan untuk disalahgunakan.

Semakin besar kekuasaan - kewenangan lembaga atau seseorang, semakin besar pula potensi keburukanya.


Untuk itu, bagi setiap lembaga atau individu yang berwenang, harus dilakukan pengawasan, yang memadai dan mampu menindak. Minimal punya nyali untuk melaporkan.

Peristiwa kriminal besar yang diprakarsai Fredy Sambo, telah diminta masyarakat, untuk dijadikan titik-tolak bersih-bersih ditubuh korps kepolisian.

Kiranya hal itu tepat dan tidak berlebihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun