Soetiyastoko
Menikahlah anak-ku, cukup
sekali saja
dan
harus dilandasi
saling percaya ,
saling setia ,
suka dan duka
di-lalui bersama sama dengan cinta
yang mestinya
begitu
mendalam.
Sukai dan terima
segala sisi-nya
ada yang menyenangkan
ada yang menjengkelkan
Sebab, betapapun
pesona dan wangi,
di perut-nya
pasti ada
yang
sebalik-nya
Kau
pun
begitu, sama !
Kalian,
Jangan sekali kali curhat dengan
yang
berlainan jenis,
apapun alasannya karena
itu awal petaka
dalam
bina harmoni
biduk rumah tangga.
(Hormati ayah-mu, dia tetap ayah-mu, meski telah tega melantarkan-mu. Meninggalkan kita, kala kalian kecil. Ingatlah, dengan begitu, Allah menguatkan ibu-mu ini, membesarkan kalian. Sapalah dia, saat kalian nanti di televisi, saat ikut kuis. Siapa tahu ayah-mu pun sudah rindu, tapi malu untuk bertemu. Jangan lupa, sapalah ayah-mu, ...).
***
Bumi Puspiptek Asri, Kamis, 29/12/2022 01:24:29
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H