Puisi  |  Kau Dibopong Malaikat
Soetiyastoko
Diantara gelembung-gelembung
warna-warni
yang melayang
mendekat-menjauh, ...
Aku melihatmu
di dalam mimpiku
Kau dibopong Malaikat
dengan lembut
di-tubuh indah-mu
diselimutkan kain sutra
tebal, harum
nan halus
berwarna kilau emas
Lalu
Malaikat itu pun
berkata padaku:
"Ini adalah istrimu, ..."
Maka aku singkapkan
kain penutup wajah indah-mu
dan
ternyata wanita itu
adalah
kamu
Yaa, kamu !
Maka, aku pun berbisik,
"Jika ini datangnya dari Allah.
Maka Allah akan pastikan,
menjadi kenyataan"
(Meski hingga kini, indah-rupawan-mu belum sampai kedalam hangat pelukan-ku, ... Aku tetap bersyukur. Alhamdulillah, terima kasih, Yaa Allah)
***
Bumi Puspita Asri - BSD, Rabu 21/09/2022 22:16:25
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI