Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tersedak Ikan Teri

16 Agustus 2022   01:52 Diperbarui: 27 Agustus 2022   22:45 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi  |  Tersedak Ikan Teri

Soetiyastoko

Aturan-Nya, pahami
Perintah-Nya, jalani
Takdir-Nya, nikmati
Karunia-Nya, syukuri

Kemarin, sudah pergi
Detik-detik-mu, hari ini
Esok, tak pasti
kau miliki

Berita pagi ini,
kawan-mu yang gagah dan pemberani
tiba-tiba mati
tersedak ikan teri

Renungi,
pelajari
kau pun kan alami mati
ingatkan diri,
banyak cara untuk mati

(Seperti apa yang kau ingin alami  nanti ?)

Kata-mu,
bayi
remaja
bapak-bapak
ibu-ibu
nenek-nenek
kakek-kakek
kau jumpai kuburan-nya

Aku tak mampu
jawab pertanyaan-mu,
"Khusnul khotimah-kah mereka ?"

Lebih baik
doa-kan saja
ahli kubur, sanak-saudara-sahabat-mu
agar
dapat ampunan-Nya

(Aku tak sampai hati mengoreksi tingkah laku-mu dan mengingatkan-mu agar kamu bisa khusnul khotimah. Sebab diri-ku pun masih jauh dari istiqomah jalani perintah-Nya, aku belum siapkan bekal mati-ku. Namun kuberharap, semoga puisi ini sempat kau baca. Lalu kau bertobat, selamatkan diri, dunia-akhirat).

***

BPA Pagedangan, Selasa 16 Agustus 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun