Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kesetiaan

21 Juni 2022   23:48 Diperbarui: 23 Juli 2022   20:06 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi  |  Kesetiaan

Soetiyastoko

Setia adalah catatan harian
pembuktian cinta kasih
beribu halaman,
yang
tak terputus,
selama nyawa terbebat
badan bugar

(Demikian juga penampakan wajah kesetiaan pada tanah air, tidak hanya mau minum segarnya air kelapa saja)

Kesetiaan adalah perjuangan panjang
tanpa henti
hingga
diri
menutup mata selamanya.

Kesetiaan terbukti palsu
ketika
terhenti oleh hawa nafsu
yang hanya
meluberkan
hasrat sesaat
dan
akan hambat
tujuan kekekalan.

Kesetiaan
itu
palsu
jika bisa terpapar
perselingkuhan
gratis atau berb*yar !

(Kalian para pembaca puisi ini, pasti bukan jenis itu. Kalian orang baik-baik, bukan jenis yang pura-pura baik)

***

Baca juga: Puisi | Lagu Rindu

BPA - BSD,  diujung Selasa 21 Juni 2022 , suhu kali ini beda. Selimut dan sarung, harus bertugas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun