Edukasi | Cara Lancar Membuat Skripsi
Soetiyastoko
Bukan berita baru, ada mahasiswa S1 yang terlambat lulus, dari waktu yang ditentukan. Bahkan ada yang gagal lulus, karena kehabisan masa belajar. Drop out.
Salah satunya akibat tak mampu menyelesai-kan tugas akhir. Proses pengerjaan skripsi-nya mangkrak.
Tugas membuat karya tulis, bagi sebagian orang dipahami sebagai sesuatu yang berat dan menakutkan.
Apalagi jika yang bersangkutan tak terbiasa membaca buku secara tuntas. Hanya dipilih-pilih bagian atau bab yang dianggapnya perlu.
Padahal, belajar di perguruan tinggi, intinya proses peningkatan kemampuan pemahaman suatu bidang keilmuan. Dengan menguasai ilmu, teori dan rumus; diharapkan mampu mengurai masalah. Dilanjutkan dengan menentukan keputusan yang tepat. Mengembangkan cara berpikir logis.
Skripsi, adalah sebuah gambaran proses menguraikan, mengidentifikasi variabel-variabel bebas dan tergantung. Kemudian dirumuskan berdasarkan teori, hingga dihasilkan kesimpulan.
Dengan demikian, dimungkinkan menuliskan saran pemecahan, terhadap masalah yang dibahas.
Gampang ! Mestinya gampang, tak ada yang perlu ditakutkan.
Namun, tak bisa, kita semena-mena mengatakan demikian.