Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Nasib dan Kesementaraan

3 Juni 2022   23:15 Diperbarui: 3 Juni 2022   23:18 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Nasib & Kesementaraan

Soetiyastoko

Kata-mu,
badai
selalu lebih singkat
dibanding
cuaca cerah

Kata-mu pula,
musim barat
laut tak ramah
gelombang tinggi
angin pun kencang tak tentu arah
Nelayan tak bisa melaut

Saat itu, telur-telur ikan menetas
dan
membesar,
jaminan banyak tangkapan
di musim berikutnya

Apapun yang terjadi, kesenangan dan
kesedihan sama saja, ...

"Sama-sama sementara."

Maka, lebih baik selalu kendalikan perasaan-mu
dan
prilaku-tindakan-mu

Jika kini
kau sedang di bawah
akan tiba saatnya
kau
di atas.

Begitu pun sebaliknya

Maka
lebih bijak
tak takabur
atau berkecil hati
di situasi
apapun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun