Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Seprei Putih

21 Mei 2022   16:16 Diperbarui: 29 Juli 2022   02:39 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  |  Seprei Putih

Soetiyastoko

Sadarkah kau,
benih sepi yang kau tebar
telah bertunas
dan
kini menjalar,
merambat kemana-mana
dan
aku
terbelit
terbui jeruji rindu

Baca juga: Puisi | Takut

Teramat sepi,
kapan kau pulang ?

Jangan sampai berulang,
seprei putih
hingga usang
tanpa
dirimu, ...

Di dermaga mana lagi
dikau akan berlabuh ?

Baca juga: Puisi: Bertemu Kamu

Bilang ke Nahkoda-mu,
bahtera tak hanya butuh logistik,
juga
perlu
peluruh rindu

Kutunggu dikau berlabuh
di pantai,
tempat pertama kali
kita bertemu,

Tahu-kah kau
kini batang nyiur-nya
doyong ke laut

***

BSD menuju senja, Sabtu 21 Mei 2022, langit muram terbeban mendung merata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun