Puisi  |  Jalan Roda, Kelas 1 - 5
Soetiyastoko
Memasuki kelas
sudah lengkap
dengan
keringat dan bau bemo
Remaja baru gede
berseragam es-em-a
terpaksa duduk
di bangku es-deLedakan jumlah murid
ditampung di sini
Kopi di meja guru tersaji
belum pasti siapa peneguknya
Teng-teng, pelek berkarat
itu di pukul, jam pertama dimulai
Pak guru mengayuh sepeda,
masih di jalan, lelah rupanyaWaktu belajar trigonometri
hampir habis,
papan tulis masih kosong
pelajar bengal bersiap berebut kopiTeng-teng, bunyi jam kedua
kopi-pun berceceran
akibat rebutanPenjual cakue dijendela,
menonton
murid penyeruput ampas kopi
Lalu rame-rame sikat gigi pakai cakue(Pak Sinus-Cosinus datang,
"Maaf, anak-anak ban sepeda Bapak bocor" , lalu keluar lagi menuju ruang guru. Kosong)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!