Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lanjutkan Perjalanan-mu

11 Februari 2022   05:00 Diperbarui: 11 Februari 2022   05:05 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  | Lanjutkan Perjalanan-mu

Soetiyastoko

Menolak permohonan cinta, adalah sah
dan
harus dihormati

Karena cinta bukan tentang akuisisi
apalagi pemaksaan dan penjajahan

Kalau sampai seperti itu,
apa bedanya dengan pemerkosaan

Sekali lagi,
berkenaan pernyataan cinta
Tak ada kewajiban menerima

Ingat, cinta itu tentang sukarela
dan harus saling cinta
bukan
keterpaksaaan
atau
dari pada
tak-ada pasangan
untuk didekap

Sampaikan saja
rasa cintamu
tapi
jangan pakai ancaman dan marah

Lalu
tetap bersyukur dan ridho
kala ditolak.

Lanjutkan perjalanan hidup-mu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun