Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Februari, Ranum Senyummu

8 Februari 2022   20:08 Diperbarui: 8 Februari 2022   20:12 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi  | Februari, Ranum Senyum-mu

Soetiyastoko

Kumengerti dan tahu, betapa
pikat sari dewi alami-mu
itu,
bukan salah-mu,

Ketika harus bersaing
dapatkan-mu,
aku-pun paham
tak hanya aku, inginkan-mu

Ketika hilang keberanian-ku
berlomba dalam ancaman
aku terdiam tak meronta,
mestinya selinap cari jalan lain,
suburkan benih cinta di-jiwa-mu

ketika menjadi lampau
bayanganmu cumbui-ku
aku jadi malu, sesali diri
telah berhenti dekati-mu,
jauh sebelum akad

bagaimana kelola hati,
dalam rindu
yang tenggelamkan-ku
dalam air mata,
salahku satu, tak berani !

Mendung di atas-ku
rintihkan tetes hujan Februari
kini memperjelas
bayang ranum senyum-mu
goreskan luka

(Sesungguhnya aku sama sekali tak ingin, mengingat-ingatnya lagi, ... Namun rasa itu lekat-menyatu jiwaku, tak bisa kucampakan, ... Hikmahnya, tuntunku terus berdoa. Termasuk memohonkan bahagia untuknya, ...)

***

Q-BIQ , BSD, Selasa 8 Februari 2022, mendung sepanjang hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun