Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diary | JNE, Kiriman Sachet Bekas Itu, Bermanfaat

27 Januari 2022   06:37 Diperbarui: 27 Januari 2022   06:38 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paru-paru-ku, ku-isi penuh-penuh. Sampai tak ada yang bisa kujejalkan lagi.

Pelan-pelan kuhembuskan, diiring istiqfar. Astaqfirullah, astaqfirullah, astaqfirullah, ...

Suaranya makin tinggi, temponya makin cepat, wajahnya tampak beringas. Ketika kalimatnya, kucoba sela.

Dia bilang, "itu cuma sampah. Sampah. Kenapa saya harus menyimpan sampah ?!" Ludahnya muncrat, sudut-sudut bibirnya kini berbusa.

Kali ini, aku tak peduli, dia dengar atau tuli, nada-ku terpaksa mengimbangi.

"Benar, Pak .... dus-dus paket itu isinya sachet bekas bungkus kopi. Tapi adik saya yang mengirim dari Jakarta itu, sudah bayar lunas biayanya. Bahkan dengan tarif kilat, ..."

Kucoba  untuk tenang, lalu kuteruskan,

"Semua itu, demi anak-anak kampung kita di sekolah, belajar memanfaatkan limbah, sekaligus hasilnya dikumpulkan ke usaha UMKM, ...".

Aku ambil nafas panjang lagi

"Bapak pasti juga sudah tahu, ... Barang-barang karya anak-anak itu dijual dikios-kios dekat air terjun. Lokasi wisata yang baru dikembangkan di kampung ini".

Aku tak peduli dia ngomong apa, aku terus ngomong lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun