Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja 5

13 Januari 2022   21:34 Diperbarui: 25 Juli 2022   22:56 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja 5

Soetiyastoko

Baca juga: Senja 1

Tadi malam rumah ini
penuh kerabat
bukan syukuran
namun sepi
menjaga hati

Mereka sudah pergi
sebelum dhuhur
langgengkan senyap
hinggap disekujur rumah
sarangnya di hatiku

(Mereka tak mau menunggu ajakan-ku makan siang di sini, ada kesibukan lain menunggu. Ucapnya seragam)

Baca juga: Senja 3

Hidangan terlanjur kupesan
masih dalam bungkusan
aku belum makan
tak ada sinyal lapar
atau haus, kubuka gawai ...

Kuunduh rekaman suaranya
bacaan tulisan buatan-nya,
terlekat sudah di video senja dari kameraku
suara dan nadanya, sendu ...

Perenungan terakhir itu
lengkap sudah
jadi konten tak biasa
drama
ujung kebersamaan kasih

Baca juga: Senja 4

Lalu
senja pun pergi
saat
sujud terakhirku
usai


(Kami sudah saling janji, untuk tidak saling komunikasi, sampai masing-masing dapatkan cinta yang lain dan sudah punya anak kandung sendiri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun