Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... Penulis - ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Nature

Jangan Nyinyir: Kualitas Bangsa, Berkontribusilah

9 Desember 2021   09:56 Diperbarui: 9 Desember 2021   10:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Jangan Nyinyir : Kualitas Bangsa, Berkontribusi-lah

Oleh : Soetiyastoko

Kualitas suatu bangsa diantaranya, adalah kumpulan kualitas-kualitas pribadi, setiap individu rakyatnya.

Jika kualitas mayoritas individu rakyatnya baik, maka baiklah bangsa itu.
Demikian pula sebaliknya.

Mental bangsa adalah salah satu komponen kualitas yang penting. Berlanjut pada moralitas, disiplin, etos kerja.

Sedangkan "keber-agama-an", ketaatan dalam menjalankan agama adalah bagian lain, bagi sebagian bangsa lainnya di dunia.

Berbeda dengan kebanyakan bangsa lain, bangsa Indonesia, menyatakan diri "Berketuhanan Yang Maha Esa" seperti yang tertera pada ikrar Pancasila. Di sila pertama.

Dengan kata lain, setiap warga bangsa Indonesia, mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, setiap individu bangsa Indonesia, mengakui dan menjalankan perintah Tuhan.

Jadilah negara kita bukan negara atheis, tetapi negara beragama. Walau tidak menunjuk pada keyakinan tertentu, namun mengakui setiap agama yang dianut warga negaranya. Termasuk setiap warga negaranya secara formal beragama. Tidak atheis.

Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membahas agama-agama. Namun merujuk keyakinan umum, bahwa ada  nilai-nilai universal dan akal sehat yang jadi dasar moralitas, sikap dan tata-titi hubungan sosial diantara manusia.

Berangkat dari paragraf di atas, maka nilai-nilai umum, moralitas, akal sehat dan pendapat umum.  Menyatakan bahwa :
Ada nilai-nilai luhur yang baik, dijunjung dan diberlakukan.
Ada nilai-nilai buruk yang harus dihindarkan, dalam kehidupan serta interaksi warga negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun