Soetiyastoko
Tumpukan harta
dan
luasnya tanah
itu
memang milik-mu
dari jerih payah-mu, yang dikabul
Allah.
Rumah megah
istanamu
itu memang punya-mu
termasuk deret mewah mobil-mu.
Jika yang kau pakai tiap hari
hanya satu di satu waktu
itu fitrahmu.
Betapa-pun hebat-banggamu
itu: hak-mu
tak langgar dan lecehkan orang
termasuk  jadikan pemulung
selalu terkagum-kagum
saat lintas depan taman-mu
tak temukan yang bisa dipulung.
Perempuan tua, tertatih-tatih
karung dipunggung
botol plastik, pecahan beling
adalah makannya hari itu
selalu bayangkan nikmat hidup-mu
itu, sudah cukup riangkan hatinya.
Sunggingkan senyum.
(terlebih ketika bisa membagi separuh isi bungkusan, untuk kucing liar-kudisan yang setia berkunjung di gubuk kardusnya)
Pagedangan, 22 Okt 2020
Pagi mentari ranum, tanpa nyanyian burung-burung .
Soetiyastoko
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI