Musibah
Soetiyastoko
Keindahan sore
yang hijau kebiruan
dari
sudut Pakar - Dago
Sungai itu
masih merekam
tiga remaja
terbungkus
air bah, beringas jinjing
lalu hanyut, ditenggelamkan
Sebelum hujan
duduk-duduk di atas batu
berkecipak
jernihnya air
gema riang
gagah mengusap
lereng-lereng
lembah bukit.
Kamu, kita, di situ
tak bisa, berbuat apa
gua-gua gelap
lengkap mencatat
betapa
seketika
musibah
melibas kegembiraan
dan
denting gitar
jadi
senyap.
(Lebih dari empat-puluh tahun berlalu, masih segar adegan mengerikan itu diingatanku)
Oktober, nano-nano 2020
Di Kumatrak, kita pernah lekat berhimpun, diantara buku, bincang dan canda.
Sahabat lama, sahabat selamanya
Selamat syukuri
Nikmat dariNya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI