Bukan Anak-mu
Aku adalah lezatnya es-krim
sekali kau jilat
lalu
kau campakan
di
emper
swalayan
Bibit darimu itu
kini
jantan bintang layar kaca
gemerlap cahaya
dan
gemrincing-dinar
Dia, anak-ku
bukan
anak-mu
Tak setetes air-susuku
nafkah
darimu
Tak sedetik-pun
kau
buai-anak-ku
Tak ada akad
tak ada kabul
Kau kucing cabul
Sekarang,
kau akui sebagai anak-mu
Tak ingatkah, kau, laku-mu
Bergaya
menejer artis,
minta bagian upah
Keji-mu dulu
membiusku
di pesta kenaikan kelas.
(Lalu kau kabur, ke negeri panda. Pulang setelah ayahmu kenakan borgol, rompi oranye dan jatuh miskin)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!