Skenario Gagal
Celoteh burung pagi
di pohon seri
dan
ular hijau
yang
mengintai
adalah cerita kita
Ketika aku tinggalkan-mu,
harap-ku
kau buru, kejar-ku
Tapi, tidak, ....
Kau tak paham skenario-ku
Kau, terdiam
dan
berharap
aku menoleh kearah-mu,
yaa
kupenuhi
kau teronggok diam
tanpa senyum
yang biasa kurindukan
Harga diriku
terlanjur, merimba
Kuteruskan berlari
semakin jauh
dan
kecewa-ku
makin hujam
Sungguh,
kutetap cintaimu
(Kulihat dirimu keluar dari Masjid, ketika kuganti popok anakku di dalam mobil, ayahnya pergi berwudhu)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!