Apa
yang
akan kukatakan
ketika matamu
mencakar hatiku
Apa yang akan kubisikan
ketika senyummu
menjahit bibirku
Tak sempat kuberdoa
mohonkan mampu
ekspresi-kanÂ
suara hatiku
dan
kau
begitu cepat berlalu.
Sedang rindu
tiba-tiba belitku kencang
Aah begini mungkin,
belitan phyton......
Sesak rasanya
Oksigen gratis
tak cukup buatku lega.
Di depan kantor pos kampus keren
ku tunggui
lewatmu
lagi.
Sampai
kini.
Bukan sebuah  catatan lampau, yang tak pernah kubiarkan, menjadi usang.
Soetiyastoko
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!