Fatin itu bukan mainstream.
Di tengah arus besar industri musik di Indonesia kehadiran fatin adalah anomali unik yang membuat ketagihan tertentu, penggemar suaranya seperti di beri minuman tonik tertentu yang membuat pendengarnya dahaga sekaligus 'kepo' akan informasi sang penyanyi. Siapa sih penyanyi ini? bagaimana latar belakangnya? kenapa karakter suaranya begitu berbeda dengan penyanyi yang lain? dan seterusnya.
Fatin adalah arus kecil yang sedang membuat gelombang tersendiri. Di permukaan industri musik di Indonesia saat ini yang di penuhi oleh musik mainstream yang di pesan dan di paket  sesuai permintaan pasar sebenarnya posisi fatin tidak berbeda jauh namun jauh di dalam gelombang mainstream tersebut sesungguhnya fatin sedang melaju dengan arus kecilnya yang mungkin oleh beberapa pengamat musik tidak terlihat bahkan ada yang pesimis dengan perkembangan musikalitas seorang fatin yang seolah-olah menurun jauh dari performancenya di ajang pencarian bakat x-factor. Dan dalam beberapa hal terlihat seperti memperoleh pembuktian dengan penampilannya di berbagai tempat di Indonesia. Jadwal yang padat dan pengaturan waktu antara sekolah dan panggilan bernyanyi membuat penampilannya tidak maksimal, belum lagi kemungkinan belum adanya 'mentor' pendamping seperti penampilannya di x-factor, pelatih khusus vokal dan mentor yang menjadi kawan diskusi sebelum performance adalah 'kelemahan' fatin shidqia saat ini.
Diluar kelemahannya, Fatin adalah bintang yang bersinar di cakrawala yang sama di langit yang sama yang memberi warna berbeda. Semoga bintang Fatin semakin bercahaya di langit manapun kita mendengar suaranya. Aamiin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H