Jelang Debat Pilkada Langkat 2018

Debat yang akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Langkat pada tanggal 2 Juni 2018 bertempat di Hotel Mercure Medan diikuti oleh tiga Pasangan Calon (1) Terbit Rencana PA -H. Syah Afandin, SH (2) Rudi Hartono Bangun, SE, MAP-Budiono (3)  Drs. H. Sulistianto, Msi-Heriansyah SAg ini Debat yang pertama dilaksanakan oleh KPU Langkat . 

Persiapan debat sudah dilakukan masing-masing Pasangan calon untuk dapat memaparkan Visi dan Misi Calon Bupati Langkat periode 2018-2023 kedepannya, dimana Visi dan Misi ini adalah merupakan Rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menenagh Daerah (RPJMD ) apabila mereka terpilih menjadi Bupati Langkat dan  disirakan Live oleh I-News TV pada pukul 10.00-11.00 WIB.  

Debat juga merupakan Janji yang akan mereka paparkan demi Pembangunan kabupaten Langkat untuk 5 tahun kedepan kepada maasyarakat agar mereka mengetahui sejauhmana calon Bupati bisa mengaktualisasikan Visi dan Misi nya apabila mereka terpilih menjadi Bupati Langkat pada Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 .

Banyak persolaan yang aktual akhir-akhir ini yang ada di Kabupaten Langkat menyangkut tentang pembangunan Kabupaten Langkat selama Bapak H. Ngogesa Sitepu,SH 10 tahun memimpin Kabupaten Langkat diantaranya (1) Masih belum maksimalnya pembangunan Infrastuktur Jalan daerah yang rusak diakibatkan banyaknya pengangkutan Galian C yang melebihi Overtonase  (2) Perlu mengkaji ulang Izin Lingkungan dan rekomendasi Bupati tentang Galian C tersebut (3) Masih banyaknya Alihfungsi Lahan pertanian menjadi lahan perkebunan sawit yang tidak sesuai dengan RTRW kabupaten Langkat (4) Belum maksimalnya Pembangunan Objek Wisata yang ada di Kabupaten Langkat dengan Destinasi yang luar biasa dianataranya , Bukit Lawang kec. Bohorok, Batu Katak, Tangkahan di Batang Serangan, Masjid Azizi di Tanjung Pura, Pulau Kampai dan Sembilan, Mangrove di Brandan Barat, Pamah semilir, dll 

(5) Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Miskin perbaikan RSU. Tanjung Pura, serta 30 Puskesmas dan Rumah Tunggu Kelahiran yang ada di Kabupaten Langkat. (6) Tingkat pengangguran yang masih tinggi (7) Anggaran Pendidikan yang belum mencapai 20 persen yang diamanatkan UU pendidikan nasional (8) Masih banyaknya Perusahaan PKS yang belum menjaga Lingkungan terhadap Limbah perusahaan . (9) Perdaran Narkoba (10) Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak dari beberapa point penting inilah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Bupati terpilih untuk menjalankan amanat atas permasalahan yang ada kedepannya.

Bupati merupakan Leader di suatu daerah sesuai dengan UU 23 tahun 2014 memiliki peran yang sangat strategis  demi memajukan Daerah nya agar menjadi sejahtera sebab amanat Bupati terpilih sangatlah kuat melakukan perubahan segala bidang dan persoalan yang selama ini belum maksimal dikerjakan . 

Proses Demokrasi yang sedang berjalan dengan anggaran Rp. 53 Milyar lebih APBD kabupaten Langkat dapat melahirkan Pemimpin yang benar-benar mensejahterakan rakyat ,  kita sebagai masyarakat dapat melakukan pengawasan agar proses ini bisa berjalan sesuai dengan tahapan-tahapan Pilkada dan menghasilkan Pemimpin yang Amanat bagi Umat. Semoga Debat yang akan berlansung 2 juni 2018  ini dapat menjadi rujukan bagi calon Bupati untuk menjawab persoalaan yang ada di Kabupaten Langkat.

BERSATU SEKATA, BERPADU BERJAYA

MENUJU LANGKAT YANG LEBIH MAJU