Nah, konten trending ini muncul saat media sosial makin menggila, terutama saat Twitter muncul kepermukaan. Ditambah keberadaan Instagram.
Bentuk konten ini bisa jadi cuma ringkasan dari deretan tren yang ada. Atau opini bahkan reaction dari tren tersebut.
Mana Konten Terbaik?
Ya tidak ada jenis konten terbaik, yang paling terbaik adalah isi yang unik dan relevan.
Misalnya, konten How-to, kalau bentuk kontennya hanya tulisan yang orang semua sudah tahu pasti tidak akan ada yang baca.
Namun, jika sesuatu yang unik atau out of the box, pasti bisa diramaikan oleh pengunjung.
Begitu juga dengan konten listicle yang persaingannya sangat sengit. Nah, untuk mengakalinya kamu bisa menggunakan fakta-fakta yang berbeda dari punya kompetitor.
Paling jenuh adalah persaingan di konten trending. Sekarang, semua portal berita juga memburu isu viral. Untuk itu, dibutuhkan pembeda yang sangat besar agar konten trending bisa bersaing dengan kompetitor.
Jadi, kamu sudah memutuskan akan menulis jenis konten apa? atau ada  tambahan jenis konten populer lainnya? tulis di kolom komentar ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H