Mohon tunggu...
soemitros
soemitros Mohon Tunggu... -

warga negara biasa yang belajar peduli...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

JR Connexion, Saatnya Mobil Pribadi Beralih ke Angkutan Umum Berkualitas

14 Februari 2017   16:57 Diperbarui: 14 Februari 2017   17:00 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menhub Budi Karya Sumadi meluncurkan Bus Jabodetabek Residence Connexion di ITC Mangga Dua, Jakarta, Selasa (14/2).

KE DEPAN warga yang berdomisili di wilayah Bekasi, Depok, Bogor dan Tangerang bisa memanfaatkan Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion. Moda transportasi massal ini digagas Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan.

Bus JR Connexion secara resmi diluncurkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di ITC Mangga Dua Jakarta, Selasa (14/2). Diharapkan, upaya pemerintah ini dapat mengurai kemacetan lalu lintas di daerah penyangga menuju Ibu Kota.

Kebijakan ini bukan ujug-ujug dilakukan BPTJ Kemenhub. Penelitian dan pengkajian mendalam sudah dilakukan dan diketahui hasilnya bahwa masyarakat sejatinya mengharapkan adanya angkutan umum yang nyaman dalam rangka menunjang berbagai aktifitas harian.

Ditargetkan, 'share' Bus JR Connexion meningkat mencapai 40 persen dari sebelumnya hanya 14 persen dengan menjangkau kawasan permukiman ke beberapa titik tujuan pusat kegiatan. Baik pusat perkantoran, perdagangan hingga kawasan industri.

Masyarakat tidak perlu ragu beralih ke JR Connexion. Selama perjalanan ke tujuan, penumpangnya diupayakan tetap mendapatkan standar pelayanan terbaik. Dari koneksi internet atau Wifi, seat kursi 2-2 hingga pendingan ruangan dan charger HP.

Sudah? Masih ada lagi. Penumpang yang kurang paham rute perjalanan diberikan kemudahan/fasilitas display elektronik yang memuat jadwal dan rute JR Connexion.

Layanan angkutan umum permukinan ini, kata Menhub, harus dikelola dengan baik karena ini merupakan pertemuan antara fasilitas yang disediakan pemerintah melalui kerjasama dengan pengembang dan operator bus dan kebutuhan masyarakat.

Dalam catatan Kemenhub, selama ini tingkat penggunaan bus kecil terkendala jadwal yang tidak menentu dan faktor kenyamanan. Karena itu pula seluruh operator JR Connexion ditetapkan standar pelayanan yang tinggi berikut pengelolaan terbaik agar melayani masyarakat dengan maksimal.

Kepada operator JR Connection, perbaikan internal manajemen dilakukan secara berkesinambungan melalui pengembangan Fleet Management System untuk mengelola kepentingan operasional armada, finansial hingga sumber daya manusia.

Pengembangan moda transportasi massal ini ditekankan bagian dari upaya Kementerian Perhubungan memberikan banyak alternatif transportasi kepada masyarakat Jabodetabek, apakah mau menggunakan kereta api atau bus.

Kepala BPTJ Elly Andriani Sinaga, menyatakan bahwa pengembangan sarana transportasi yang memadai ini merupakan upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan bagi masyarakat sehingga mau beralih ke Bus JR Connexion.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun