Mohon tunggu...
Soemarmo WIROSASMITO
Soemarmo WIROSASMITO Mohon Tunggu... -

Soemarmo Wirosasmito, lahir di Pacitan 17 November 1958, tinggal di Tangerang Selatan. Menggeluti olahraga bridge, menyenangi kesenian tradisional dan senang berorganisasi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Belajar Ilmu Kebal Melalui Bridge

15 Agustus 2013   17:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:16 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak kegiatan untuk mengisi waktu luang. Betul. Bridge? Aha,ternyata jutaan orang memilih permainan rumit ini. Kokbisa? Kenapa bukan yang lain, catur, poker, golf misalnya?

Beberapa kawan sudah keok melihat proses belajar permainan ini. Alasannya susah, njlimet dan merasa tidak akan bisa. Saya merasakan sendiri ketika saya mulai belajar bridge di akhir 70an di bilangan Dago Bandung. Sebagai penggenap untuk menjadi empat orang agar bisa bermain bridge, saya memang betul-betul menjadi penggenap. Tidak merasakan kesan dari permainan bridge ini. Bosan dan menjadi ngantuk. Tetapi itulah bridge, tetap perlu 4 orang untuk bermain, meski dengan orang yang ngantukan seperti saya. Terima kasih kepada almarhum Kang Dudu (Dr. Dudu Hadiyat) dan almarhum Kang Enday (Ir. Daddy Hudiya), keduanya adik kakak, dan Pak Rudi (Ir. Rudiama Sugandi, MSc), yang akhirnya membuat saya jatuh cinta dengan bridge sampai saat ini.

[caption id="attachment_281133" align="aligncenter" width="358" caption="Pelajar-pelajar dari seluruh Indonesia dalam salah satu kejurnas"][/caption]

Menjadi otodidak dalam bridge hanya bisa dilakukan setelah dicekoki dasar bridge, diajari langsung oleh orang yang sudah bisa bermain bridge terlebih dahulu. Satu lemari buku bridge tidak bisa membuat orang bisa bermain bridge. Aneh? Tidak.

Pada akhirnya orang yang terjun ke kancah permainan bridge akan menemukan banyak hal yang sangat positif. Apa saja itu?

Bridge bisa menjadi pengejaran seumur hidup. Dibutuhkan hanya pengetahuan dasar untuk mulai bermain dan menikmati bridge, pemain manapun akan memberitahu Anda, ini bukan permainan untuk mereka yang menginginkan kepuasan instan. Belajar untuk bermain dengan baik membutuhkan waktu dan usaha, dan menguasainya perlu waktu yang lama. Tetapi inilah mengapa bridge sangat populer, dan mengapa itu disebut "permainan untuk seumur hidup". Tidak peduli berapa tahun Anda bermain, Anda akan selalu menemukan tantangan baru, dan proses pembelajaran tidak akan pernah berakhir. Bridge juga bisa dilakukan olehkawan-kawan penyandang cacad, sehingga pemain dapat secara aktif mengejar hobi mereka di sepanjang kehidupan mereka.

Bridge tidak akan membuat Anda bosan. Permainan dapat menarik, menantang, membuat frustasi dankurang pede, tetapi tidak akan pernah membosankan. Ada lebih dari 750 triliunkemungkinan distribusi kartu, sehingga Anda akan melihat sesuatu yang baru setiap kali Anda bermain. Ini sebenarnya permainan cepat, juga. Setiap permainan hanya butuh lima sampai sepuluh menit untuk bermain sebelum Anda melanjutkan ke kocokan kartu berikutnya dantentu dengan tantangan baru.

Bridge dapat merangsang otak. Bridge adalah salah satu cara terbaik untuk berlatih "use or lose it" untuk menjaga ketajaman mental pada usia tua. Penelitian telah menunjukkan bahwa rutin bermain bridge meningkatkan keterampilan penalaran dan memori jangka panjang dan jangka pendek. Anda akan merasakan tembakan neuron tidak hanya saat Anda bermain, tapi lama setelahnya. Banyak pemain mengatakan bahwa beberapa jam setelah pertandingan bridge, mereka masih merasa waspada secara mental dan energi, mirip dengan perasaan "feel high" seorang pelari jarak jauh setelah perlombaan.

Bridgemelatih kedua sisi otak Anda. Bridge adalah salah satu dari beberapa permainan yang merangsang kedua sisi kiri dan kanan otak Anda. Setiap kali Anda bermain, Anda gunakan - dan meningkatkan - keterampilan Anda dalam komunikasi, logika, matematika, memori, visualisasi dan psikologi. Ini adalah jenis yang unik dari latihan mental yang santai dan menyegarkan, dan yang tidak dapat diduplikasi oleh rekreasi atau kegiatan lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan.

Bridge dapat meningkatkan kesehatan fisik Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa permainan bridge bahkan dapat meningkatkan sistem kekebalan Anda. Dengan merangsang otak korteks, aktivitas bermain bridge menghasilkan jumlah yang lebih dari sel-sel darah putih yang melawan penyakit. Penelitian lain telah menemukan bahwa orang yang bermain bridge secara teratur 2½ kali lebih kecil kemungkinannya untuk berkembangnya penyakit Alzheimer.

Bridge adalahsosial.Permainan bridge melibatkan komunikasi & kerjasama dengan pasangan Anda dan interaksi dengan lawan Anda. Ada persahabatan khusus di antara pemain bridge yang berkembang dari lingkungan sosial dan penekanan permainan pada kerja tim, etika dan sportivitas. Dan jika Anda bermain bridge duplikat, Anda dapat menemukan teman-teman baru dan partner di lebih dari 30 provinsi di Indonesia bahkan di seluruh dunia.

Bridgeitu murah. Yang Anda butuhkan untuk permainan bridge adalah setumpuk kartu dan tiga orang lainnya. Anda tidak harus meninggalkan rumah Anda, dan jika Anda memiliki komputer, Anda bahkan tidak perlu kartu atau orang-orang. Anda dapat bermain dan berlatih sendiri dengan perangkat lunak bridge, atau Anda dapat bergabung dalam permainan langsung dengan ribuan pemain dari seluruh dunia di salah satu klub bridge online gratis. Anda juga dapat membuat sesi ltihan di klub bridge anda, di mana Anda akan menikmati sesi latihan tiga atau empat jampaling dengan iuran beberapa ribu rupiah untuk sekedar hadiah.

Bridge itu menyenangkan. Dari semua alasan untuk mempelajari permainan, yang paling penting adalah bahwa itu menyenangkan untuk bermain. Menawarkan ketegangan poker, kualitas otak catur dan kegembiraan olahraga atletik, semua dalam pengaturan ramah di mana Anda adalah peserta, bukan sekedar penonton. Setiap sesi memungkinkan Anda untuk menguji diri sendiri dan mengalami perasaan prestasi ketika Anda menemukan tawaran yang sukses atau bermain dengan benar.

Itulah yang membuat orang datang kembali ke meja bridge, dan itu sebabnya bridge akan selalu menjadi permainan kartu yang paling populer di dunia.

Ref:

Why Bridge, Karen Walker

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun