Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Gegara Hal ini Ketua DKPP di 'semprot' oleh Hakim MK

7 April 2024   00:05 Diperbarui: 7 April 2024   05:29 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua DKPP Heddy Lugito saat memberikan keterangan dalam sidang PHPU pilpres 2024 di gedung MK kemarin (5/4/2024). Foto : dkpp.go.id

"Bersamaan dengan ini, sudah kami lampirkan putusan yang untuk perkara 135, 136, 137, dan 141 sudah diserahkan ke yang mulia (Majelis Hakim MK). Mohon untuk dipelajari," kata Heddy.

Setelah menyampaikan keterangan dan dilanjutkan dengan sesi pendalaman oleh para hakim MK, Heddy langsung 'disemprot' oleh hakim MK Arief Hidayat.

Hakim Arief menilai Heddy tak sepatutnya memberikan diksi tersebut dihadapan hakim MK. Arief berkelakar jika Heddy merupakan salah satu mahasiswanya di Universitas Diponegoro (Undip).

"Saya komentar begini, ini ada mantan murid ko nyuruh dosennya mempelajari, beliau (Haddy) ini kan salah satu murid saya di Undip, kemudian juga Pak Hasyim itu asisten saya, jadi ini kok malah saya di suruh mempelajari," kata Arief.

"Ini saya betulkan karena masih junior, dimohon tidak pelajari, berkas yang sudah diberi tidak dipelajari, tapi untuk menjadi pertimbangan hakim," sambungnya.

Mendengar 'semprotan' dari hakim MK Arief Hidayat yang merupakan mantan dosennya,  Heddy kemudian menyampaikan ucapan terima kasih atas koreksi yang disampaikan Arief Hidayat. "Terima kasih, Prof," ucap Heddy.

Sekian dari Jambi untuk Kompasiana!

Pematang Gadung, 6 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun