Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Sebuah Catatan Kritis di Hari Ulang Tahun Ke-66 Provinsi Jambi

6 Januari 2023   09:41 Diperbarui: 6 Januari 2023   10:17 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Logo resmi ulang tahun Provinsi Jambi ke-66 tahun 2023. Foto: jambiprov.go.id

Penggundulan hutan disekitar aliran Sungai Batanghari dan aktivitas penambangan emas ilegal alis PETI disepanjang Sungai Batanghari disinyalir menjadi faktor utama penyebab terjadinya degradasi air Sungai Batanghari.

Penulis jadi teringat hal inilah yang dipesankan oleh mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat mengunjungi Jambi dan meresmikan Jembatan Gentala Arasy pada tahun 2015 yang silam.

Saat itu Jusuf Kalla merasa prihatin karena melihat air Sungai Batanghari yang tampak keruh dan berwarna kuning pekat.

Tapi sepertinya  setelah tujuh tahun berlalu, harapan yang disampaikan oleh Jusuf Kalla  itu dan juga tentunya harapan dari seluruh masyarakat Jambi masih juga belum ada titik terangnya.

Selain soal Sungai Batanghari, akhir-akhir ini persoalan distribusi batu bara juga menjadi persoalan yang paling sering dikeluhkan oleh masyarakat Jambi, khususnya di daerah yang menjadi jalur perlintasan distribusi batu bara di Provinsi Jambi.

Kabupaten Batanghari menjadi daerah paling terdampak buruknya kebijakan pengelolaan jalur distribusi tambang baru bara yang ada di Provinsi Jambi.

Terjebak kemacetan selama berjam-jam lamanya adalah hal biasa yang harus dialami oleh masyarakat Batanghari dan masyarakat lain yang melintas di Kabupaten Batanghari.

Tak tanggung-tanggung, persoalan macet akibat banyaknya angkutan batu bara yang terjadi di Kabupaten Batanghari sampai-sampai menjadi berita hangat di media-media mainstream nasional.

Kemacetan parah yang terjadi di Kabupaten Batanghari akibat banyaknya truk batubara yang melintas. Foto: detik.com
Kemacetan parah yang terjadi di Kabupaten Batanghari akibat banyaknya truk batubara yang melintas. Foto: detik.com


Persoalan macet yang diakibatkan oleh distribusi batu bara ini semakin membuat miris karena rumornya income yang didapat Pemprov Jambi dari tambang batu bara tidak sepadan dengan kerugian yang harus ditanggung oleh masyarakat akibat kemacetan parah yang terjadi.

Dan sejauh ini sepertinya belum ada solusi konkrit jangka panjang yang bisa diberikan oleh Pemprov Jambi untuk mengatasi hal tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun