Kegalauan Ibu Megawati Soekarnoputri selaku ketua umum PDI-P dalam menentukan siapa calon presiden yang akan diusung pada pilpres 2024 semakin besar tatkala Ganjar Pranowo, salah satu kader potensial PDI-P menyatakan diri siap diusung sebagai capres 2024.
Pernyataan ini disampaikan Ganjar untuk pertama kalinya kepada publik dalam sebuah wawancara di kanal Youtube Berita Satu pada Selasa (18/10/2022).
Meskipun pernyataan Ganjar ini berpotensi dianggap sebagai sebuah offside oleh elit PDI-P karena mendahului keputusan partai, sikap Ganjar justru menunjukkan bahwa dirinya sudah siap dengan segala kondisi dan akibat terburuk apapun yang bakal terjadi. Termasuk jika dirinya harus di depak dari partai berlambang kepala banteng tersebut sekalipun.
Sebagai tokoh yang diberikan hak prerogatif  untuk menentukan capres yang akan diusung oleh PDI-P pada bursa pilpres 2024 mendatang, Megawati memang patut untuk gamang.
Pasalnya, Megawati harus dihadapkan pada dua pilihan sulit sekaligus, yakni antara mengorbitkan putrinya sendiri, Puan Maharani, untuk melanggengkan trah Soekarno dengan pertaruhan gagal menang hatrick di pemilu 2024, atau memilih realistis dengan menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya selalu moncer dalam banyak survey calon presiden 2024.
Diyakini hanya nama Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang mampu menyaingi elektabilitas Anies Baswedan dalam pilpres 2024.Â
Anies sendiri telah lebih dulu dideklarasikan oleh Nasdem sebagai capres yang akan diusung pada pilpres 2024 mendatang.
Melihat sejarah pilpres di 2014 yang lalu, yang mana saat itu Megawati lebih memilih realistis dengan mendukung Jokowi dari pada dirinya sendiri untuk menjadi kandidat capres, memang ada kemungkinan Megawati akan lebih memilih untuk realistis kembali dengan menjatuhkan pilihan pada Ganjar Pranowo sebagi capres 2024 ketimbang purtinya sendiri Puan Maharani.
Atau justru sebaliknya, Megawati akan tetap kekeuh memantapkan pilihanya pada Puan sebagai capres 2024 dengan segala resiko apapun yang akan ditanggung oleh PDI-P.
Puan Maharani sendiri, meskipun menjabat sebagai ketua DPP PDI-P dan Ketua DPR-RI, elektabilitasnya masih terseok-seok dipapan bawah dalam banyak survey.
