Mohon tunggu...
Sultoni
Sultoni Mohon Tunggu... Freelancer - Pengamat Politik dan Kebijakan Publik AMATIRAN yang Suka Bola dan Traveling

Penulis lepas yang memiliki ketertarikan pada isu-isu sosial politik, kebijakan publik, bola dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menanti Jalur Kereta Api Trans Sumatra

7 Oktober 2022   11:05 Diperbarui: 7 Oktober 2022   17:34 11111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi rencana pembangunan jalur kereta api trans sumatra. Sumber: Brito.id

Namun sayangnya, rencana pembangunan jalur rel kereta api trans sumatra yang direncanakan oleh pemerintah sejak tahun 2015 tersebut belum juga kunjung selesai hingga saat ini.

Berbeda dengan proyek jalan tol trans sumatra, meskipun belum selesai sepenuhnya, mega proyek pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Provinsi Lampung hingga Provinsi Aceh ini masih terus dikerjakan oleh pemerintah.

Penulis sendiri saat ini tinggal di salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatera yakni Provinsi Jambi. Provinsi Jambi adalah Salah satu provinsi di Pulau Sumatera yang belum memiliki jaringan transportasi kereta api sama sekali.

Sebagai masyarakat yang tinggal di Pulau Sumatra, tentu penulis sangat berharap agar suatu saat nanti kami juga bisa menikmati bepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api.

Biaya yang murah, nyaman, tidak khawatir terkena kemacetan serta dapat menghemat waktu karna lebih cepat sampai ke tujuan adalah alasan mengapa kami masyarakat di Pulau Sumatera sangat menanti-natikan kehadiran jaringan rel kereta api trans sumatra ini.

Selain itu, penulis meyakini dampak positif lain dari dibangunnya jalur kereta api trans sumatra ini yakni akan mendongkrak perekonomian masyarakat yang ada di Pulau Sumatera. Karna mobilitas manusia dan barang di Pulau Sumatera akan lebih mudah dilakukan.

Pematang Gadung, 07 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun