Pepatah 'tiada gading yang tak retak' adalah sebuah pepatah yang sudah sangat familiar bagi kita.
Pepatah ini bermakna bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna di dunia ini, atau tidak ada sesuatu yang tidak ada cacatnya.
Namun dibalik kepopuleran pepatah ini, ada hal yang membuat saya jadi penasaran dibuatnya.
Apakah benar semua gading itu retak?
Apakah yang dimaksud 'gading' dalam pepatah 'tiada gading yang tak retak' adalah gading gajah, hewan yang disebut sebagai mamalia terbesar itu?
Siapakah orang yang pertama kali membuat pepatah 'tiada gading yang tak retak ini?'
Jawaban atas pertanyaan -pertanyaan diatas masih saja menggantung di awang-awang dalam benak saya.
Beberapa kali pernah kucoba bertanya pada mbah google, tapi tak kunjung jua aku dapatkan jawabanya.
Sungguh, bikin penasaran saja!
Sebagai generasi milenial yang lahir ditahun 80 an, pertanyaan yang sepertinya sangat sederhana itu, terasa sangat sulit untuk kutemukan jawabanya.