Demikianlah rencana pemikiran tentative, pendidikan generasi milenial hingga kaderisasi generasi milenial menjadi : "generasi b e r a k h l a k dan b e r m o r a l" Kita meyakini, bahwa para ahli pendidikan pada masa kini, mampu me-redisain sistem ini, sehingga dapat mewujudkan sistem yang lebih baik lagi dan sempurna.
Dengan demikian, Indonesia akan berhasil menyiapkan SDM sebagai pimpinan generasi milenial yang berakhlak dan bermoral yang juga bebas korupsi, sebagai SDM Utama dalam Periode Pembangunan Indonesia Maju di Tahun - Tahun Berkelanjutan.
VI. URAIAN DAN PENJELASAN AGAR LEBIH GAMBLANG
1. Ketenangan diri dan hati
Di tahap tahun ketiga selanjutnya di berikan arti serta makna Ajaran Allah, bahwa pernapasan diafragma ini yang bisa menghasilkan ketenangan d i r i dan h a t i.
Surah Ar-Ra'd(13) ayat 28 a d a l a h : (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat allah-lah hati menjadi tenteram. Kita menemukan kalimat akhir ayat 28, dalam surah tersebut yangmenarik dan yang terdiri 2 bagian marilah kita mencoba mencermati maknanya.
Mengingat Allah, tidak hanya berarti "eling"(bahasa jawa) saja, tetapimemahami dengan Kebesaran dan Kekuasaan-Nya. Allah SWT melimpahkan a j a r a n kepada semua bayi pada sesaat paskakelahirannya, melakukan pernapasan panjang dengan gerak organ perut dan diafragma secara aktif sesuai irama pernapasan serta istiqomah, hingga ajalnya tiba nanti.
Sebagai dampak pernapasan panjang dengan gerak organ perut dandiafragma secara aktif dan istiqomah, alhamdulillah, kita akan merasakan ketenteraman dan ketenangan h a t i dan j i w a yang benar-benar. Bisa kita saksikan bersama, bagaimana si bayi melakukan pernapasan panjang dalam tidurnya yang berjam-jam, dengan gerakan organ diafragma dan perut yang menggembung dan mengempiskan perutnya secara terus menerus, sesuai dengan irama penapasannya.
2. Ketenangan yang sebenarnya enerji
Ketenangan didalam diri kita, tidak berarti d i a m dan s t a t i s, tetapi adanya suatu keseimbangan dari dua kekuatan yang berimbang. Keuatan ini a d a l a h enerji positif, karena berasal dari Ajaran Allah, karena gerakan pernapasan.
Kekuatan positif ini terus bertambah besar dan kuat, karena dengan ditambah enerji terus menerus oleh gerakan pernapasan diafragma, yang konsisten atau istiqomah tiada henti. Hal ini sangat membantu kita di kehidupan dunia yang harus mengalami banyaknya halangan dan gangguan dunia, seperti penyakit dan lainnya yang bersifat sebagai energi negatif, yang dapat di netralisir dengan enerji posiitif.